KEGIATAN VAKSINASI TAHAP I SESI I SISWA KELAS IX

SMP BRUDER PONTIANAK


 



Pandemi Covid-19 sempat menggemparkan dunia karena banyak kasus dan menyebabkan mortalitas tinggi terutama pada lansia dan orang yang memiliki riwayat penyakit bawaan dan kronis. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah laju penyebaran virus Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan dengan cara melakukan vaksin. Sekolah sebagai institusi yang dibawah kementerian pendidikan Menristek Dikti turut merasakan dampak yang luar biasa terutama dalam aktivitas belajar mengajar dimana harus menerapkan proses pembelajaran online. Pembelajaran ternyata tidak efektif karena berbagai kendala seperti keterbatasan teknolgi (internet, handphone, komputer) baik pada sisi siswa maupun guru. Selain keterbatasan teknologi keterbatasan keterampilan dalam menggunakan alat-alat tersebut. Sehingga tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap kualitas pendidikan.

Beranjak dari persoalan-persoalan tersebut maka kementerian pendidikan mendorong agar sekolah bisa menyelenggarakan PTM terbatas khusus area level 1 – 3 dengan persyaratan semua guru sudah divaksin. Kemudian yang kedua diharapkan dalam perjalanan para pelajar juga sudah divaksin.

Sebagai wujud dari arahan instruksi diatas SMP Bruder Pontianak turut berperan aktif mendorong agar terjadi Herd Imunity di komunitas sekolah dengan melakukan kerjasama dengan UPT Puskesmas Kampung Bali menyelenggarakan vaksin bagi pelajar SMP Bruder.

Kegiatan vaksin tahap I untuk pelajar 12 tahun ke atas dengan sasaran kelas IX terlebih dahulu pada Rabu, 06 Oktober 2021 di SPM Bruder Pontianak. Kegiatan vaksin ini disambut dengan cukup baik oleh orang tua siswa meskipun masih ada beberapa orang tua siswa yang tidak mengijinkan anaknya untuk divaksin dengan berbagai alasan tertentu. Pada pelaksanaannya, kegiatan vaksin ini boleh dikatakan sukses dan lancar karena dibantu oleh tim dari guru dan karyawan SMP Bruder serta tenaga kesehatan Puskesmas Kampung Bali. Sebanyak 179 siswa yang telah mengikuti vaksin dari 234 jumlah siswa keseluruhan. Hal ini karena ada beberapa siswa yang sudah vaksin ditempat lain. Namun ada beberapa kendala yang kami hadapi dalam kegiatan ini daimana ada 4 orang siswa yang tidak dapat dilayani karena 3 diantaranya memiliki data yang tidak valid (tidak terbaca oleh sistem Disdukcapil) dan 1 diantaranya pernah kontak bersama anggota keluarganya yang positif Covid-19 dengan rentang waktu kurang lebih baru 4 minggu lalu sebelum akan divaksin. Sehingga proses pemberian vaksin ditunda sementara dan akan diikutsertakan pada pemberian vaksin tahap I sesi kedua untuk kelas VIII nanti yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Oktober 2021.





















 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulang Tahun SMP Bruder Pontianak Ke- 65

Perkenalan